[You must be registered and logged in to see this image.]
Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo akhirnya
disetujui Komisi XI DPR-RI untuk menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI)
menggantikan Darmin Nasution yang masa jabatannya akan habis 22 Mei 2013
mendatang.
Hasil ini diperoleh setelah 54 dari 55 anggota Komisi
XI DPR melakukan voting tertutup, setelah rapat selama 7 jam sejak
pukul 13.00 WIB berjalan alot.
Dari 54 anggota yang hadir, sebanyak 46 suara setuju, 7 suara tidak setuju, dan 1 suara abstain.
Demikian hasil rapat Komisi XI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3/2013).
Agus
Marto memang lama berkecimpung di dunia perbankan nasional. Sebelum
ditunjuk sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani pada 2010,
Agus merupakan Direktur Utama Bank Mandiri sejak 2005. Pria kelahiran
Amsterdam 24 Januari 1956 ini juga pernah menjabat sebagai Direktur
Utama Bank Permata selama tiga tahun.
Pada 2008 lalu, Agus Marto
pernah gagal dipilih oleh Komisi XI DPR saat dicalonkan menjadi Gubernur
BI bersama Raden Pardede. Di kalangan pegawainya di Kementerian
Keuangan, Agus Marto dikenal sebagai sosok yang giat dan tak kenal
lelah. Sifat ini memang telah dikenal sejak Agus Marto memimpin Bank
Mandiri.
Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo akhirnya
disetujui Komisi XI DPR-RI untuk menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI)
menggantikan Darmin Nasution yang masa jabatannya akan habis 22 Mei 2013
mendatang.
Hasil ini diperoleh setelah 54 dari 55 anggota Komisi
XI DPR melakukan voting tertutup, setelah rapat selama 7 jam sejak
pukul 13.00 WIB berjalan alot.
Dari 54 anggota yang hadir, sebanyak 46 suara setuju, 7 suara tidak setuju, dan 1 suara abstain.
Demikian hasil rapat Komisi XI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3/2013).
Agus
Marto memang lama berkecimpung di dunia perbankan nasional. Sebelum
ditunjuk sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani pada 2010,
Agus merupakan Direktur Utama Bank Mandiri sejak 2005. Pria kelahiran
Amsterdam 24 Januari 1956 ini juga pernah menjabat sebagai Direktur
Utama Bank Permata selama tiga tahun.
Pada 2008 lalu, Agus Marto
pernah gagal dipilih oleh Komisi XI DPR saat dicalonkan menjadi Gubernur
BI bersama Raden Pardede. Di kalangan pegawainya di Kementerian
Keuangan, Agus Marto dikenal sebagai sosok yang giat dan tak kenal
lelah. Sifat ini memang telah dikenal sejak Agus Marto memimpin Bank
Mandiri.